Monumen Batu Mulia Jenis Bacan Seberat 1 Ton Dibangun, Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
Tempo.co
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan berencana membangun monumen batu bacan di Kota Labuha. Pembangunan monumen tersebut itu bertujuan memperkenalkan Halmahera Selatan sebagai pusat batu akik di Indonesia.Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
Daud Jumaidi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, berharap pembangunan monumen itu mampu menarik wisatawan ke Halmahera Selatan. Batu bacan dipilih sebagai monumen, ujar dia, supaya Halmahera Selatan diakui sebagai pusat batu akik Indonesia.
"Nantinya, pembangunan monumen ini akan menggunakan batu bacan seberat 1 ton. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sedang mencari lokasi yg tepat untk pembangunannya," ucap Daud, Senin, 23 Februari 2015.Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
Menurut Daud, saat ini di Labuha jg sudah terdpt jembatan yg dibuat menggunakan batu bacan. Pemkab akan menjaga & melestarikan bangunan tersebut, mengingat batu bacan sudah menjadi batu mulia yg paling diburu oleh penggemar akik. "sebabnya, dgn adanya bangunan dari batu bacan, harapan besar kami, makin banyak wisatawan yg datang ke Halmahera Selatan," tutur Daud.Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
Rahim Husain, penggemar batu bacan, mengapresiasi rencana pembangunan monumen tersebut. Menurut Rahmi, batu bacan merupakan aset bernilai tinggi yg sudah sepatutnya dijaga & dikembangkan. Pembangunan monumen batu bacan, kata dia, merupakan terobosan bagus dari sisi pariwisata.Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
"Halmahera Selatan yg didukung Pemerintah Provinsi Maluku Utara memang harus berani melakukan terobosan baru untk menguatkan eksistensi batu ini. Jika perlu, buatlah lisensi dgn mengundang para pakar batu mulia," ujar Rahim.
Rahim menuturkan langkah lain yg harus diambil Pemkab adalah perlindungan dari sisi regulasi. Regulasi itu harus ketat & tegas supaya dpt melindungi batu bacan dari praktek penjarahan skala besar. "Pemerintah juga harus membangun pasar khusus untk pegiat & pencinta batu bacan serta varian batu mulia lain," ucap Rahim.Kapan ya Di Purbalingga dibangun monumen batu pancawarna dan Batu Nagasui klawing
Memuliakan Batu, Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu purba lhoo..
KOMPAS.com
Batu lama menempati posisi penting dalam kebudayaan manusia. Bahkan, jejak manusia pada batu bisa menjadi penanda evolusi kebudayaan manusia. Zaman batu adalah era tertua dalam evolusi kebudayaan manusia di Bumi.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu purba lhoo..
Di fase awal ini, sekitar 2,6 juta tahun lampau, yg dikenal dgn nama Paleolitik atau Zaman Batu Tua, manusia hidup dari berburu & meramu. Alat pertama yg digunakan adalah palu batu & batu serpih tajam yg ditemukan di alam.
Sekitar 10.000 tahun lalu, peradaban manusia memasuki fase Mesolitik atau Zaman Batu Pertengahan. Zaman ini ditandai kemahiran membentuk batu menjadi alat bantu, misalnya untk mata tombak & berbagai alat lain yg bisa menopang aktivitas bercocok tanam. Kemahiran mengolah batu kian memuncak pada era Batu Muda atau Neolitik.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu purba lhoo..
Di penghujung era ini, alat-alat logam, utamanya perunggu, mulai ditemukan. Lahirlah Zaman Perundagian. Alat-alat dari batu mulai digantikan logam yg lebih liat & tajam. Namun, batuan tidak ditinggalkan. Bahkan, fase ini melahirkan pemuliaan terhadap batuan dgn munculnya monumen-monumen batu raksasa atau dikenal peradaban Megalitic atau Batu Besar.
Pada era ini, batu tidak lagi dihargai sebab fungsinya sebagai alat bantu, tetapi sebab "nilai"-nya sebagai penopang ritual, sarana penguburan, bahkan sebagian kebudayaan melekatkan sifat-sifat keilahian dalam batuan ini. Biasanya, batu-batu besar ini diukir menjadi figur tertentu (Mohen, J P, 1999 dalam Megalithic: Stones of Memory).Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu purba lhoo..
Di Indonesia, tradisi megalitik ini tersebar luas sebelum masa Hindu-Buddha. Bahkan, hingga kini, sebagian masyarakat Nusantara masih melestarikan kebudayaan ini dalam bentuk asli, seperti di Nias, Batak, Sumba, & Toraja. Beberapa sudah mengalami akulturasi dgn lapisan kebudayaan setelahnya, seperti terjadi di Bali & Sunda (Agus Aris Munandar dalam The Continuity of Megalithic Culture and Dolmen in Indonesia).
Batuan elite
Berakhirnya era Batu Besar tidak memutus ikatan manusia pada batuan. Era ini ditandai dgn menguatnya pemuliaan terhadap batu-batu yg dianggap unik & langka, yg biasanya dicirikan dgn bentukan kristal & warna-warna menawan, mulai dari zamrud, ruby, safir, hingga berlian.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu purba lhoo..
Hampir setiap peradaban besar pada masa lalu memiliki jejak pemuliaan terhadap batuan ini, mulai dari Yunani hingga Mesir kuno. Tak hanya pemuliaan sebab keindahan & keunikannya, bangsa-bangsa kuno jg menganggap batu-batuan ini memiliki kekuatan magis. Di Barat, kepercayaan pada kekuatan batu ini bertahan hingga Abad Pertengahan ketika rasionalisasi ilmu mereka menyingkap mekanisme pembentukannya di alam, & upaya peniruannya di laboratorium mulai dilakukan.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu elit lhoo...
Dari aspek geologis, pembentukan batuan mulia ini memang tak berbeda dgn mineral alam lain, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi. Namun, dari sekitar 3.000 jenis mineral di Bumi, hanya terdpt 150-200 yg termasuk jenis batu mulia, yg menempatkan batuan ini dalam jajaran elite.
Beberapa di antara jajaran mineral elite ini, intan paling elite. Paling langka & paling keras di antara semua jenis batuan alam. Dalam jajaran batu mulia, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs, disusul batuan safir & ruby (mirah delima) mencapai 9 mohs, zamrud mencapai 7-8 mohs. Batuan akik yg digolongkan batuan setengah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu elit lhoo...
Jadi, awalnya, orang memburu & memuliakan batuan ini sebab keindahan & kelangkaannya. Siapa memilikinya seolah ada dalam jajaran elite, seperti dipraktikkan raja-raja masa lalu yg berlomba menyematkan batu mulia dalam mahkota.
Hingga kini, sekalipun kristal buatan dgn keindahan nyaris menyerupai buatan alam berhasil diciptakan, perburuan batuan mulia buatan alam tak berhenti. Pemuliaan batu-batuan alam ini tak hanya persoalan pemenuhan akan keindahan, tetapi jg memenuhi kerinduan pada jejak awal evolusi peradabannya.Batu nagasui dan pancawarna juga termasuk batu elit lhoo...
Aceh Tengah Rencanakan Bangun Tugu Giok, Kapan yaa Klawing Purbalingga bangun Batu nagasui dan pancawarna ??...
The Atjeh Post
DEMAM batu giok di Aceh khususnya di Aceh Tengah membuat pemimpin daerah tersebut berinisiatif untk membangun Tugu Giok di Kota Takengon.
“Selaku daerah penghasil batu giok, kami kira wajar & perlu dibuat suatu landmark yg menandakan bahwa kawasan Aceh Tengah, selain kopi arabika jg identik dgn giok,” kata Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, dalam siaran pers yg diterima ATJEHPOST.co hari ini, Minggu, 1 Februari 2015.Kapan yaa Klawing Purbalingga bangun Batu nagasui dan pancawarna ??...
Jika rencana itu berhasil diwujudkan kata Khairul, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di dataran tinggi tersebut. Ia berharap inisiatif ini mendpt dukungan dari semua pihak, seperti DPRK, instansi terkait, komunitas batu mulia & masyarakat.
“Kalaulah dimungkinkan & para pihak nanti menyetujui, kita cari batu giok sebesar 3 ton, kemudian kita buat sebagai monumen di Aceh Tengah ini, sebab monumen tersebut juga nanti dpt menjadi suatu kebanggaan bagi daerah,” ujar Khairul.Kapan yaa Klawing Purbalingga bangun Batu nagasui dan pancawarna ??...
Untuk merealisasikan gagasan ini katanya, ia telah berbicara dgn Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Aceh Tengah. Mereka membicarakan perihal konsep & perencanaan matang terkait lokasi & tata kelolanya nanti. Tindak lanjutnya akan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata.
Beberapa daerah di Aceh Tengah yg terdpt batu giok yaitu wilayah Lumut, Gemboyah & Jagong. Tiga daerah ini kerap dikunjungi pecinta batu alam dari luar daerah. untk mengatasi eksploitasi dari orang-orang tidak bertanggung jawab, Pemkab Aceh Tengah telah mengeluarkan Perbup tentang pajak batu giok. Peraturan itu memuat aturan hukum yaitu giok yg dikeluarkan dari Aceh Tengah tidak boleh dalam bentuh bahan mentah.Kapan yaa Klawing Purbalingga bangun Batu nagasui dan pancawarna ??...
Praktisi Ruqyah Ingatkan, Batu Akik Bisa Jadi Tempat Jin
Detikcom
Sejak tahun lalu, tren batu akik mulai menyita perhatian orang banyak. Penggemarnya meluas & lintas generasi. Berbeda jenis batu, berbeda pula harganya. Banyak yg mencari tentu harga dari komoditas satu ini pun meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
Akan tetapi, dibalik euforia batu akik yg tengah naik daun, ada sisi yg patut diwaspadai. Menurut praktisi ruqyah Ustad Sahal Khan, batu akik jg bisa mengundang jin untk bersemayam di batu tersebut.Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
"Menurut saya batu akik itu kalau digunakan, biarpun hanya sebagai hiasan, kemungkinan besar bisa mengundang setn untk masuk & berada di dalam batu itu," tutur sang ustad, usai melakukan praktik ruqyah masal, di Masjid Al-Wiqoyah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (22/2/2015).Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
"Setelah dia (jin) masuk, dia akan mempengaruhi orang itu untk jauh dari Allah SWT. Misalkan dia kecelakaan, kemudian dia selamat dari kecelakaan itu, dia akan berkeyakinan jika sebab batu akiklah dia selamat dari kecelakaan," lanjutnya.
Sahal menuturkan, setiap ada peserta ruqyah-nya yg menggunakan batu akik, dia akan langsung meminta untk mencopotnya.
"Makanya kalau saya sedang meruqyah, ada yg menggunakan batu akik, saya bilang, untk menjaga akidah & tidak tergelincir, sudah serahkan aja, kita ancurin (batunya)," tuturnya.Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
Hati-Hati dgn Batu, Mau Tahu Bahayanya?
Fajar
SAAT ini banyak orang menggandrungi batu. Hal itu tidak ada salahnya. sebab Rasulullah jg pernah mengenakan batu akik dari Habsyah di jari kelingking tangan kanannya.Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
yg keliru adalah mempercayai batu, bahwa batu itu mengeluarkan berbagai keberkahan. Padahal sejatinya tidak ada keberkahan kecuali dari Allah. Atau berbangga-bangga dgn batu, maka ini adalah ujub.Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
Apabila ada yg mempercayai batu bisa mendatangkan rezki, misalkan jika mengenakan sebuah batu cincin, atau liontin, maka jualannya akan laris manis, atau urusannya lancar, dia mempercayai, meyakini, & mempraktekkannya, maka ia telah beriman kepada batu & kafir kepada Allah. Inilah kemusyirikan.Kalau Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tah tidak bisa dimasuki jin. Jin dan Jun maksudnnyahh.
Rezki itu dari Allah, & jumlahnya telah ditakdirkan. Begitulah pemahaman yg haq. Jika batu dikenakan maka jualan laris manis, atau urusan lancar, & hal itu terjadi secaran terus menerus dalam beberapa kali, maka itu hanyalah sebuah kebetulan saat mengenakan batu. Bukan khasiat dari batu itu.Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna ituh tidak bisa bikin syirik. Tapi uanglah yang selama ini membuat kita syirik.
Ketahuilah, tak ada batu yg mendatangkan kebal, yg ada hanyalah tipu daya jin. Maka hati-hatilah, sebab batu itu bahan bakar Neraka Jahannam. Hal ini ditegaskan Allah swt dalam firman-Nya:
“Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api Neraka yg bahan bakarnya adalah Manusia & BATU.” (QS. At-Tahrim: 6).Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna ituh tidak bisa bikin syirik. Tapi uanglah yang selama ini membuat kita syirik.
Sebagian Ahli tafsir mengatakan, batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yg mengatakan batu berhala yg dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat Kitab-Kitab Tafsir).
Dahulu orang kafir Quraisy mempercayai batu. Batu yg dibentuk menjadi berhala-berhala mereka. Wallahua’lam.Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna ituh tidak bisa bikin syirik. Tapi uanglah yang selama ini membuat kita syirik. (*)
Batu Satam, Si Cantik dari Langit yg Jatuh di Belitung
Lifestyle Liputan6.com
Jika Anda memandang langit malam yg bersih tak berawan, Anda bisa melihat indahnya benda-benda langit yg memancarkan cahaya warna-warni. Entah itu bintang, planet, atau apapun. Satu fenomena langit yg jg indah dipandang adalah hujan meteor. Meteor merupakan hasil pecahan objek celestial seperti asteroid atau komet kala jatuh ke Bumi & bergesekan dgn atmosfernya. Batu meteor ini bisa ditemukan di berbagai negara. Salah satunya di Indonesia.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Di daerah Belitung terdpt batu meteor hitam pekat & mengkilat yg disebut dgn batu Satam. Seperti dilansir dari Indosiar.com pada Jumat (30/1/2015), kata `Satam` diberikan oleh warga keturunan Tionghoa kepada batu itu, dimana `Sa` berarti `Pasir` & `Tam` berarti `Empedu` sehingga `Satam` artinya `Empedu Pasir`. Door J.C. Mollema (1881-1946), dalam bukunya berjudul ` De Ontwikkling Van Het Eiland Billiton-Maatschappij`, menjelaskan bahwa batu meteor di daerah Belitung disebut dgn istilah `Billitonite` oleh Ir. N Wing Easton dari Akademi Amesterdam di Belanda.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Saat ini sebagian masyarakat mempercayai bahwa batu Satam memiliki kekuatan magis sebagai penangkal & penolak racun atau makhluk gaib semisal jin. Kepercayaan mistis semacam ini memang menjadi satu fenomena lazim di Indonesia. Bukan hanya batu Satam yg menjadi objek mistifikasi masyarakat. Batu-batu lain semacam akik pun kerap menjadi objek kepercayaan mistis sebagian masyarakat.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Mengenai orang-orang yg suka batu cincin sebab unsur kleniknya, Sujarwanto Rahmat M. Arifin yg merupakan salah seorang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia & menaruh perhatian pada batu akik sejak 4 tahun lalu mengemukakan pendptnya pada Liputan6.com, Rabu (21/1/2015). “Memang ada sebagian orang yg suka batu akik sebab kepercayaan kleniknya. untk hal ini merupakan tugas pemuka-pemuka agama untk terus menyuarakan apa yg harusnya menjadi pedoman dalam berkegiatan, termasuk kegemaran akan batu cincin,” ucap Sujarwanto.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Sujarwanto sendiri mengaku bahwa ia bukan orang yg percaya dgn kandungan magis dari batu-batu. Namun ia meyakini bahwa sebagaimana benda alam lain, batu-batu tersebut jg memiliki energi sesuai dgn kandungan mineralnya. Energi dari kandungan-kandungan mineral dalam batu-batu tersebut diyakini akan berinteraksi dgn energi dari kandungan-kandungan mineral dalam tubuh manusia pemakainya. untk batu Satam, Sujarwanto menjelaskan bahwa batu tersebut memiliki energi panas seperti api sehingga batu tersebut tak cocok bila dikenakan oleh orang yg tempramennya tinggi.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Dalam hal pariwisata, batu Satam menjadi salah satu daya tarik Belitung. Para pelancong yg menikmati wisata pulau penghasil timah itu banyak yg berusaha menyempatkan diri untk membeli batu Satam yg telah diolah menjadi kalung, giwang, bros, cincin, tasbih, tongkat komando, & lain sebagainya.
Asal muasalnya sebagai benda langit memang menjadi daya tarik tersendiri bagi batu-batu meteor. Melansir artikel NationalGeographic.com berjudul 5,000-Year-Old Bead Made From Meteorite yg terbit pada 31 Mei 2013, batu-batu meteor ternyata sudah digunakan oleh bangsa Mesir kuno sebagai bagian peradabannya. Hingga kini pesona batu-batu meteor tampaknya masih memukau banyak orang.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
Artikel situs berita The New York Times berjudul `Luxury, With More Mechanics and Less Bling` tertanggal 18 Januari 2015 menyebut sebuah jam tangan mewah bernama Jaeger-LeCoultre New Master Calendar di pameran Salon International de la Haute Horlogerie yg dibuat dgn komponen batu meteor. Batu meteor itu berasal dari sabuk asteroid yg terdpt antara planet Mars & Jupiter.Kalau Batu Klawing Purbalingga dan Batu nagasui serta batu pancawarna itu tidak jatuh tapi mengalir dari sungai klawing mulia..
